Persaingan ketat dalam bisnis Ojek online transportasi akhir-akhir
ini semakin sengit dan semakin terlihat. Chillers sendiri juga dapat
merasakan dampak dari Ojek Online ini sangat membantu untuk kita
bertransportasi khususnya di Ibu kota Jakarta dan daerah lainnya.
Persaingan Ojek online ini seakan tidak habisnya untuk dikonsumsi oleh publik, antara Go-Jek, Grab dan Uber. Masing-masing dari mereka mempunya target market tersendiri di Indonesia.
Berita mengejutkan datang pada hari ini Chillers setelah
berminggu-minggu desas-desus, perusahaan yang naik daun yaitu Grab telah
mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi bisnis Asia Tenggara Uber,
termasuk operasi UberEats. Sebagai gantinya, Uber akan menerima 27,5%
saham di Grab yang mencerminkan saham pasar masing-masing perusahaan.
Persaingan Ojek online ini seakan tidak habisnya untuk dikonsumsi oleh publik, antara Go-Jek, Grab dan Uber. Masing-masing dari mereka mempunya target market tersendiri di Indonesia.
Ini adalah langkah terbaru Uber untuk mengurangi operasi di wilayah
yang bukan di area yang mereka pahami dan terlalu beresiko dalam
kehilangan banyak uang. Hal ini pun dilakukan di beberapa negara juga
Chillers, seperti di Cina dan Rusia. Ini juga tidak mengherankan
mengingat rencana CEO yang baru Dara Khosrowshahi untuk membawa
perusahaan Uber menjadi perusahaan publik di tahun depan atau dua tahun
ke depan.
Tidak ada perusahaan yang mengungkapkan nilai saham dari Uber, tetapi Axios diberitahu bahwa akan memeliki saham sekitar $ 2 miliar dan kemungkinan lebih. Selain itu, Khosrowshahi akan bergabung dengan dewan direksi Grab sebagai bagian dari kesepakatan antara Uber dan Grab.
Yang patut kita ketahui Chillers untuk Uber di Negara India masih mempunyai pangsa pasar yang sangat cukup luas, di India menjadi tempat pasar besar lain di mana Uber ingin bersaing. Saat ini, Uber memiliki setidaknya separuh target pasar dari jumlah penduduk di negara India tersebut. Menjadikan Uber untuk tidak menjual sahamnya di Negara India.
Hal ini terjadi ketika Khosrowshahi di konferensi teknologi Goldman Sach merilis keuangannya untuk 2017 sehari sebelumnya. Kesepakatan ini mungkin meningkatkan kemampuan Grab untuk bersaing dengan Go-Jek di Indonesia.
Sumber
Tidak ada perusahaan yang mengungkapkan nilai saham dari Uber, tetapi Axios diberitahu bahwa akan memeliki saham sekitar $ 2 miliar dan kemungkinan lebih. Selain itu, Khosrowshahi akan bergabung dengan dewan direksi Grab sebagai bagian dari kesepakatan antara Uber dan Grab.
Yang patut kita ketahui Chillers untuk Uber di Negara India masih mempunyai pangsa pasar yang sangat cukup luas, di India menjadi tempat pasar besar lain di mana Uber ingin bersaing. Saat ini, Uber memiliki setidaknya separuh target pasar dari jumlah penduduk di negara India tersebut. Menjadikan Uber untuk tidak menjual sahamnya di Negara India.
Hal ini terjadi ketika Khosrowshahi di konferensi teknologi Goldman Sach merilis keuangannya untuk 2017 sehari sebelumnya. Kesepakatan ini mungkin meningkatkan kemampuan Grab untuk bersaing dengan Go-Jek di Indonesia.
Sumber