![]() |
Gunung Merapi Erupsi pada pukul 7.45 WIB menggetarkan sebagian Yogyakarta dan Sleman, Jumat (11/05/2018). FOTO/tirto.id |
Kendati demikian, letusan tipe freatik ini membuat getaran yang mengagetkan sejumlah warga. Ian Dwinato, warga Pakem, menyebutkan getaran sempat berlangsung selama 15 detik.
"Warga terkejut dan keluar rumah," jelas Ian melalui sambungan telepon.
Ian menambahkan sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi dari otoritas terkait mengenai getaran dan awan yang mengepul dari puncak Merapi. Selain itu di sekitar pemukimannya, sejuah ini tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
BPBD Kabupaten Magelang dalam rilis yang diterima Tirto menyebutkan membenarkan bahwa ada letusan freatik Gunung Merapi.
"Terjadi Letusan Freatik Gunung Merapi, kami himbau masyarakat tetap tenang. Jauhi radius 3 km dari Puncak Merapi," dikatakan rilis tersebut.
Telah terjadi Letusan Freatik Gunung Merapi, Kami himbau masyarakat tetap tenang. Sementara jauhi radius 3 Km dari puncak merapi Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Jika ada perkembangan informasi segera kami rilis. @BPBDMagelang@Pusdalops_diy@BPPTKGpic.twitter.com/0W2aMHwt41
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) May 11, 2018
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) May 11, 2018
Artikel Asli